Meskipun kelihatannya sederhana, jalan kaki bisa menjadi salah satu alternatif aktivitas fisik untuk mengurangi lemak dalam tubuh.
Pria yang memiliki lingkar pinggang lebih dari 100 cm dan wanita lebih dari 88 cm mengalami obesitas perut. Salah satu cara paling efektif untuk mengurangi lemak perut adalah dengan rutin mengikuti latihan aerobik, seperti jalan kaki.
peneliti menemukan aktivitas aerobik tingkat sedang bermanfaat untuk mengurangi jaringan adiposa visceral. Selain itu, berolahraga 3 kali seminggu selama 12-16 minggu dan aktivitas aerobik selama 30-60 menit mengurangi jaringan adiposa visceral.
Terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan pembakaran lemak dengan jalan kaki. Pertama adalah dengan menambah kecepatan langkah.
kelompok pelari memiliki berat badan lebih sedikit secara keseluruhan banding pejalan kaki. Ini memperlihatkan adanya pengaruh kecepatan langkah dengan proses pembakaran lemak.
Meski begitu, tidak selalu harus berlari untuk meningkatkan kecepatan. Jalan kaki dengan pace buru-buru (brisk walk) juga dapat meningkatkan kecepatan langkah dengan lebih mudah.
Selain dengan menambah kecepatan langkah, intensitas juga bisa tingkatkan dengan menambahkan beban atau melalui jalan menanjak. Membawa beban saat jalan kaki membutuhkan energi yang lebih besar bandingkan tanpa beban
Sebuah studi mengungkap jalan kaki sambil mengenakan rompi pemberat membakar 12 persen kalori lebih banyak. Rompi yang digunakan memiliki beban 15 persen dari berat badan.
Terakhir, usahakan memperbanyak jalan kaki setiap kesempatan. Hal ini bisa terlakukan dengan beberapa cara sederhana misal lebih sering naik tangga daripada lift, posisikan parkir kendaraan jauh dari lokasi tujuan, hingga jalan kaki untuk pergi ke tempat yang dekat.
Jalan kaki jarak pendek tiga kali sehari juga membantu pembakaran kalori. Ini bisa menjadi alternatif bagi orang-orang yang memiliki keterbatasan waktu untuk jalan kaki jarak jauh dalam sehari.