Jepang, salah satu negara paling rawan gempa di dunia, kembali mendapat peringatan serius dari para ahli seismologi. Sebuah prediksi mengejutkan menyebutkan bahwa gempa besar berpotensi menewaskan hingga 300.000 orang jika terjadi. Lalu, apa penyebabnya, dan bagaimana masyarakat bisa mempersiapkan diri?
Mengapa Jepang Rentan Terhadap Gempa Besar?
Jepang terletak di Cincin Api Pasifik, zona dengan aktivitas tektonik tinggi. Beberapa faktor yang meningkatkan risikonya:
- Pergerakan Lempeng Tektonik: Pertemuan lempeng Pasifik, Filipina, dan Eurasia memicu gempa kuat.
- Sejarah Gempa Mematikan: Seperti Gempa Besar Kanto (1923) dan Gempa Tohoku (2011) yang memicu tsunami.
- Prediksi “The Big One”: Para ahli memperkirakan gempa megathrust berkekuatan 9.0+ SR bisa terjadi di Nankai Trough.
Dampak Gempa Besar: 300.000 Nyawa Terancam
Jika gempa besar terjadi, berikut potensi dampaknya:
✔ Korban Jiwa Massal akibat reruntuhan bangunan & tsunami.
✔ Kerusakan Infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan listrik.
✔ Krisis Ekonomi karena gangguan industri dan evakuasi besar-besaran.
✔ Bencana Sekunder seperti kebakaran dan kelaparan.
Bagaimana Jepang Bersiap Menghadapi Gempa?
Pemerintah Jepang telah melakukan berbagai langkah mitigasi:
- Sistem Peringatan Dini yang canggih.
- Infrastruktur Tahan Gempa dengan teknologi mutakhir.
- Simulasi Bencana Rutin untuk melatih masyarakat.
- Rencana Evakuasi Tsunami di daerah pesisir.
Peringatan gempa besar Jepang harus menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan bencana.